Minggu, 24 Oktober 2010

Antisipasi Dini Resiko Dunia Kriminal

Berbicara masalah kriminalitas atau tindak kejahatan, rasanya tidak akan pernah habis sampai kapan pun selama masih ada manusia-manusia jahat berkeliaran di dunia ini. Bahkan mungkin kita sudah merasa bosan dengan kriminalitas yang setiap saat terjadi, baik di lingkungan kita maupun di berbagai tempat lainnya. Dunia kejahatan saat ini sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan manusia. Cara dan motif kejahatan pun dari masa ke masa kian beragam seiring dengan kemajuan peradaban manusia. Begitu banyaknya jenis kejahatan yang ada, sampai-sampai kita tidak bisa menghitung jumlah kejahatan yang ada saat ini.

Teringat ucapan Bang Napi dalam tayangan rutin sebuah televisi swasta (Sergap), yang kurang lebih kutipan ucapannya seperti ini ” Kejahatan timbul bukan hanya karena ada niat pelakunya, melainkan kejahatan timbul karena ada kesempatan.” Apa yang diucapkan Bang Napi, menurut saya adalah benar adanya. Kenapa? Pada dasarnya kejahatan itu memang timbul karena ada niat pelaku, namun benar pula bahwa kejahatan itu datang karena adanya kesempatan, sehingga orang yang tak berniat dari awalnya pun bisa melakukan kejahatan. Saya berpendapat bahwa inti dari objek kejahatan adalah kesempatan. Tidak akan pernah terjadi kejahatan kalau tidak ada kesempatan. Dimana pun para pelaku kejahatan akan melakukan aksinya, akan tetapi jika tidak ada kesempatan untuk berbuat jahat, maka apa yang akan ia perbuat?

Atas pertanyaan di atas, timbul suatu pernyataan “Mereka berbuat jahat karena ada kesempatan, kesempatan itu datangnya dari diri kita sendiri, dan objek kejahatan adalah kelalaian diri kita .” Maka pernyataan lanjutannya kira-kira seperti ini “Mana mungkin kita bisa terhindar dari kejahatan, kalau diri kita tidak mengetahui dan mengenal berbagai motif kejahatan.” Dan pada akhirnya akan timbul pertanyaan “Haruskah kita mengenal dunia kriminal?” Menurut saya pribadi, bahwa sangat perlu untuk mengenal jenis dan motif kejahatan yang ada saat ini terlebih motif kejahatan terbaru. Akan tetapi perlu memperhatikan kaidah dasarnya terlebih dahulu, “Kita mengenal kejahatan bukan untuk berbuat jahat, melainkan untuk terhindar dari resiko kejahatannya.” Dan kaidah ini hanyalah menurut versi saya sendiri yang mungkin berbeda dengan pandangan orang lain.

Dunia kejahatan adalah dunia yang tak mengenal perasaan, belas kasih, waktu dan status. Tingkat kriminalitas dalam sebuah lingkungan akan berbeda satu dengan lainnya. Semakin tinggi tingkat pengetahuan seorang penjahat, maka semakin tinggi pula cara dan motif kejahatan yang akan mereka lakukan. Semakin tinggi tingkat peradaban manusia, maka akan semakin tinggi pula kriminalitas yang terjadi. Sebagai contoh, adakah cyber crimes pada saat komputer dan jaringan internet belum diciptakan? Adakah banking crimes pada saat belum berdirinya sebuah bank? Adakah kejahatan dengan menggunakan senjata api saat senjata api belum dibuat? Mungkin ini sebagai contoh kecil saja, bahwa semakin tingkat peradaban umat manusia, maka tindak kejahatan pun akan semakin canggih dan terorganisir.

Mengacu pada kaidah “Kita mengenal kejahatan bukan untuk berbuat jahat, melainkan untuk terhindar dari resiko kejahatannya.” Akan timbul suatu pertanyaan : Bagaimana cara kita mengenal berbagai macam kejahatan yang begitu banyaknya? Sebagai jawaban sederhana saya, kita bisa mengenal dunia kejahatan dengan aktif dan rajin mencari informasi tentang berbagai tindak kejahatan terbaru yang tentunya dengan motif kejahatan terbaru juga. Dan tetap mencari informasi berbagai motif kejahatan lama beserta cara antisipasinya, karena bisa jadi suatu saat timbul kembali pada saat orang-orang lalai dan tidak waspada.

Dengan semakin canggihnya teknologi yang berkembang saat ini, dengan mudahnya kita mengenal kejahatan walaupun tidak sedetil orang yang melakukan kejahatan langsung. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengenal dunia kriminalitas di sekitar kita. Untuk mengenal dan mencari informasi berbagai cara dan motif kejahatan, kita bisa memanfaatkan media masa baik cetak maupun elektronik, yang hampir setiap hari selalu menyajikan berbagai tindak kejahatan yang terjadi di sekitar kita. Untuk media elektronik, salah satunya kita bisa memanfaatkan internet maupun siaran dari televisi termasuk radio. Berita-berita kriminalitas tersebut disajikan berbagai media masa secara lengkap maupun garis besarnya saja. Melalui media masa baik cetak maupun elektronik, kita bisa membaca, merenungi, menyikapi dan menyimpannya dalam ingatan kita untuk selalu waspada terhadap kejahatan yang selalu mengancam diri kita. Atau bila perlu buatkan secara khusus sebuah catatan untuk menginventarisir berbagai jenis kejahatan beserta cara pencegahannya.

Hal yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah memberikan informasi berbagai motif kejahatan kepada anggota keluarga, saudara, teman dan masyarakat lainnya. Semakin banyak orang yang mengenal motif-motif kejahatan, maka semakin kecil juga peluang para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya. Tindakan ini adalah semata-mata untuk menutup kesempatan bagi para pelaku tindak kejahatan. Dan jika masyarakat banyak yang waspada serta tetap menjaga kehati-hatiannya kemanapun dan dimanapun ia berada, maka tindak kriminalitas di masyarakat diharapkan semakin mengecil.

Peran serta masyarakat dan para penegak hukum sangat diperlukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan tindak kejahatan. Masyarakat harus aktif dalam mencari berbagai informasi tentang motif-motif kejahatan terbaru. Sedangkan bagi aparat penegak hukum, agar meningkatkan sistem perlindungan terhadap masyarakat. Hal itu bisa dengan memberikan informasi kepada masyarakat tentang motif kejahatan terbaru maupun yang sudah lama beserta pencegahan dan cara antisipasinya. Bagi aparat penegak hukum agar senantiasa patroli di wilayah rawan kriminalitas termasuk menempatkan aparatnya di wilayah tersebut.

Sebagai uraian akhir, ada satu hal yang merupakan kesimpulan dari apa yang saya utarakan di atas. Jika ada pertanyaan “Haruskah kita mengenal dunia kriminal?”, tentunya setiap orang akan berbeda-beda. Ada yang merasa perlu mengenal motif kejahatan sebagai pengetahuan semata, ada yang mengenal motif kejahatan sebagai pengetahuan dan pengingat dirinya agar selalu waspada setiap saat, dan mungkin ada juga yang merasa tidak perlu mengenal motif kejahatan dengan alasannya masing-masing. Dari berbagai kemungkinan jawaban di atas, saya pribadi merasa perlu mengenal dunia kejahatan saat ini. Mana mungkin kita selalu waspada terhadap kejahatan yang mengintai kita kalau kita tidak mengenal berbagai cara dan motif kejahatan. Antisipasi dini resiko dunia kriminal sangat diperlukan karena merupakan bagian dari kewaspadaan diri. Dan salah satu cara untuk mengantisipasi orang yang akan berbuat jahat adalah menutup kesempatan yang ada. Bagaimana cara menutup kesempatan itu? Dengan pengetahuan tentang dunia kejahatan yang sudah kita miliki, diharapkan kita akan selalu waspada dan hati-hati serta tidak berprilaku dan bersikap yang mengundang perhatian para penjahat.

Semoga kita semua terhindar dari berbagai kejahatan yang selalu mengintai kita setiap saat dan setiap ada kesempatan. Sebagai langkah awal dari usaha untuk menghindari dari berbagai tindak kejahatan tersebut adalah dengan selalu memohon perlindungan kepada Sang Khalik sebagai tempat terbaik memohon perlindungan dan keselamatan, kemudian berusaha untuk selalu waspada dan hati-hati dalam setiap gerak langkah kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar