Senin, 25 Oktober 2010

Puisi tentang Anak Jalanan




Senandung sendu meratap-ratap
memar tubuhnya membiru lagi
bibirnya kaku, dingin dan semu..
tapi lantunkan lagu cinta.

Tuhanku, adakah seseorang yang mampu menopang berat deritanya ?
Tuhanku, kirimlah seseorang untuknya.

Menaiki tangga mimpi
mengambil tiap lagu-lagu di langit
ingin temukan kedamaian..

mengais-ngais mimpi dari jalanan, yang kadang terbuang oleh orang yang menaiki mobil mewah.

semburat senyum tipis dari wajahnya
menyimpan keluguan misteri mimpi
yang akan terungkap nanti.

kamu, jangan berhenti bermimpi
aku akan selalu memberimu permata
yang menjadi doa pemimpin langkahmu.

Tuhan, walau semenit jadikanlah Ia orang paling bahagia sedunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar