Minggu, 24 Oktober 2010

Realita kehidupan

Kamu bilang rumah kumuh,

Aku bilang istana megah

Kamu bilang ikan asin,

Aku bilang daging ayam

Kamu bilang baju lusuh,

Aku bilang pakaian kehormatan

Kenapa saya tiba-tiba memikirkan kata-kata di atas sebelum saya pergi ke kampus pada hari ini?Saya sendiri merasa bingung, rasa-rasanya kehidupan masyarakat kita semakin susah saja, melihat di TV saya merasa kasihan dengan mereka yang harus mengantri minyak tanah. Saya menjadi miris dengan melihat kehidupan orang-orang kaya, saya tidak bermaksud untuk menyalahkan mereka, namun kepedulian mereka terhadap orang-orang yang tidak mampu -saya rasa masih kurang-.

Kira-kira apakah saya bisa untuk mengubah bangsa ini yang tingkat korupsi pada tahun 2007 berada di urutan ke-143 dari 180 negara yang disurvei oleh Transparency International (TI) atau dengan IPK (Indeks Persepsi Korupsi *saya pikir Indeks Prestasi Kumulatif*) 2,3 [Skor 0 merupakan indikator paling korup,sedangkan 10 paling bersih] (sumber artikel disini). Dimana kejujuran sedikit sekali ditampakkan oleh bangsa kita, seperti teman saya yang kehilangan laptopnya. Masalah-masalah lain pun harus tetap diperhatikan.

Rasanya ingin segera menata bangsa ini, namun tatalah dulu diri sendiri.

“Seseorang yang menginginkan perubahan ke arah lebih baik terhadap bangsanya”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar