Senin, 25 Oktober 2010

Sekotak Susu Untuk Anak Jalanan

Dari nasi bungkus sampai sekotak susu

Sejak saya dan teman-teman komunitas student impact berkomitmen untuk menjadi dampak nyata bagi kota, kami bergerak untuk melakukan sesuatu. Bentuknya tidak harus dari hal-hal yang besar tetapi dimulai dari hal-hal yang kecil. Ditahun 2007 komunitas kami student impact mempunya visi: Menjadi Komunitas yang memberikan tindakan nyata dari Kabar Baik. Maka mulai dari tahun 2007 di bulan april sampai bulan september, kami bergerak untuk memberikan makanan gratis dalam bentuk nasi bungkus kepada anak jalan (Pengamen, pengemis dan Punk) pada malam hari, disekitar kota Bekasi. Uang yang untuk membeli makanan itu berasal dari uang pribadi anggota komunitas dan para donatur yg mau terlibat. Kita tidak terlalu memaksakan diri dengan jumlah makanan yg akan kita berikan. Prinsipnya memberi dari apa yang ada pada kita. Kalau Bisa terkumpul lima puluh bungkus nasi ya Puji Tuhan, berarti itu yg kami berikan.

Pengertian baru.

Saya teringat kisah Tuhan Yesus memberi makan 5 ribu orang, murid-murid hanya memiliki 5 roti dan 2 ikan lalu Tuhan berkata “Bawalah ke mari kepada-Ku.” Dari hal itu saya belajar bahwa hal kecil yg kita miliki bisa berdampak yang besar kalau kita serahkan kepada Tuhan dan kalau kita mau bertindak sesuai perintahNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar