Minggu, 24 Oktober 2010

Sisi lain Kehidupan Anak Jalanan

Malam itu,......
untuk kesekian kalinya aku harus telat pulang ke rumah.....
seperti biasanya, aku singgah di jalan hertasning menunggu untuk dijemput.........

Ku lirik jam tangan yang perlahan2 mulai merangkak.....waktupun trus bergulir.....
astaga .... hp ku lowbat.....aku hanya berharap adikku menerima pesan dariku.........


rasa bosan...penat....dan jengkel mulai menderaku......mengapa bgitu lama..?????
terpikir olehku untuk menulis kejadian hari ini.........sekedar mereka2 ulang.....
tiba2 aku di kejutkan oleh 2 orang anak kecil.........

" Tulisan kakak kok kecil2....????"

itulah untuk pertama kalinya anak itu menyapaku,,,,,,,,,,,,,,,,
mulanya aku tidak menggubris.....darimana datangnya dua bocah itu......???
ternyata tingkahnya itu telah menarik perhatianku....
rupanya mereka brdua anak2 yang biasa jadi jukir (juru parkir) liar di tempat penjual martabak yang ada di jalan itu.........

Dari situpun, mengalir crita2 diantara kami.....ternyata mereka tidaklah sama dengan anak2 jalanan yang selama ini aku pikirkan....
bahkan mungkin diantara kita banyak yang menganggap mereka itu sampah masyarakat

Sebutlah syahrir dan albar,.....keduanya memang masih kecil sekitar 7 8 tahun....
namun untuk sesuap nasi mereka harus bekerja....
satu hal yang membuatku bangga pada mereka, meskipun mereka harus mencari uang.....tapi mereka juga punya cita2 besar..........ingin terus melanjutkan sekolah....


Keduanya masih duduk di bangku sekolah dasar di sebuah SD negeri di kota makassar ini.....tak ada rasa malu dalam diri mereka, meskipun sering di ejek oleh tman2nya.....
Mungkin kita bisa bayangkan betapa tersiksanya mereka setiap pagi harus berangkat kesekolah pukul 06.00, sepulangnya menjadi pemulung sampah, dan malamnya menjadi juru parkir jika pulang tak membawa uang, badannya harus luka2 di pukul oleh sang kakak.......hingga berdarah......


Kasian skali,......dengan sedihnya mereka memperlihatkan bekas luka2 itu pada ku.......
Kenapa harus seperti itu.........?????
Mereka masih kecil...
sharusnya mereka menikmati masa kecilnya.......


tak sadar malam semakin larut....tapi seolah aku enggan meninggalkan tempat itu.....
kami saling bercerita panjang lebar.......kuberikan mereka 2 pensil...dan kami pun belajar sama2....
ternyata mereka sangat cerdas, kedua anak itu menyatakan keinginannya untuk blajar bahasa inggris.....dan tak disangka justru akupun juga blajar pada mereka.....
kemampuan mereka dalam membaca Al Qur'an justru jauh lebih baik dibandingkan aku
dan aku mengakui itu...........


teman2.....
ternyata ada banyak hal yang bisa kita pelajari.......
dan ada banyak hal yang ternyata masih tidak kita ketahui tentang sisi lain kehidupan anak jalanan....
dimana dibalik ketidakmampuan mereka untuk dipandang dalam suatu masyarakat
tersimpan keinginan yang sangat besar untuk trus berusaha dan brusaha blajar...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar