Senin, 25 Oktober 2010

Tahun 2011, Bebas Anak Jalanan

CIREBON – Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap anak-anak jalanan. Dengan memberikan pelatihan tersebut, diharapkan Kota Cirebon bisa terbebas dari keberadaan anak-anak jalanan.
“Pada tahun 2011 Kota Cirebon bisa terbebas dari anak-anak jalanan. Selain itu, ke depan tidak ada lagi sebutan bahwa Kota Cirebon sebagai pemasok anak-anak jalanan di Jakarta seperti yang terdengar selama ini,” harap Kepala Dinsosnakertrans, Drs HM Korneli MSi saat membuka pelatihan otomotif bagi anak jalanan di SMK PUI, Senin (11/10).
Selain mendapatkan pelatihan keterampilan otomotif, anak-anak jalanan tersebut juga mendapatkan pelatihan mental dan displin dari Kodim 0614 Kota Cirebon. Nantinya, selain memiliki keterampilan di bidang otomotif, peserta pelatihan yang merupakan anak jalan juga memiliki sikap mental yang baik.
“Melalui pelatihan tersebut, diharapkan jumlah anak jalanan di Kota Cirebon tidak bertambah lagi. Dan program Kota Cirebon tahun 2011 bebas anak jalanan bisa tercapai,” harapnya.
Sementara, Kabid Sosial Dinsosnakertrans, Dra Maemunah MSi mengungkapkan, anak-anak jalanan yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 25 anak yang berasal dari 5 wilayah kecamatan se-Kota Cirebon.
“Awalnya ada 40 anak jalanan yang mendaftar untuk ikut pelatihan, teta[i karena anggarannya hanya untuk 25 orang, maka harus mengikuti seleksi untuk menentukan 25 anak jalanan yang berhak ikut pelatihan,” ucapnya.
Pelatihan otomotif sendiri dilaksanakan selama 15 hari yang dibiayai APBD Kota Cirebon tahun 2010 sebesar Rp90 juta. Selama mengikuti pelatihan, peserta juga mendapatkan uang transport dan uang makan.(mam)
CIREBON – Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap anak-anak jalanan. Dengan memberikan pelatihan tersebut, diharapkan Kota Cirebon bisa terbebas dari keberadaan anak-anak jalanan.“Pada tahun 2011 Kota Cirebon bisa terbebas dari anak-anak jalanan. Selain itu, ke depan tidak ada lagi sebutan bahwa Kota Cirebon sebagai pemasok anak-anak jalanan di Jakarta seperti yang terdengar selama ini,” harap Kepala Dinsosnakertrans, Drs HM Korneli MSi saat membuka pelatihan otomotif bagi anak jalanan di SMK PUI, Senin (11/10).Selain mendapatkan pelatihan keterampilan otomotif, anak-anak jalanan tersebut juga mendapatkan pelatihan mental dan displin dari Kodim 0614 Kota Cirebon. Nantinya, selain memiliki keterampilan di bidang otomotif, peserta pelatihan yang merupakan anak jalan juga memiliki sikap mental yang baik.“Melalui pelatihan tersebut, diharapkan jumlah anak jalanan di Kota Cirebon tidak bertambah lagi. Dan program Kota Cirebon tahun 2011 bebas anak jalanan bisa tercapai,” harapnya.Sementara, Kabid Sosial Dinsosnakertrans, Dra Maemunah MSi mengungkapkan, anak-anak jalanan yang mengikuti pelatihan tersebut berjumlah 25 anak yang berasal dari 5 wilayah kecamatan se-Kota Cirebon. “Awalnya ada 40 anak jalanan yang mendaftar untuk ikut pelatihan, teta[i karena anggarannya hanya untuk 25 orang, maka harus mengikuti seleksi untuk menentukan 25 anak jalanan yang berhak ikut pelatihan,” ucapnya.Pelatihan otomotif sendiri dilaksanakan selama 15 hari yang dibiayai APBD Kota Cirebon tahun 2010 sebesar Rp90 juta. Selama mengikuti pelatihan, peserta juga mendapatkan uang transport dan uang makan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar